7 Tips Skincare Routine for Beginners




Masih dalam period #dirumahAja, dan pastinya masa-masa ini cocok buat coba-coba produk skincare baru, karena kalau pun breakout or purging santai aja karena ga bakal ketemu siapa-siapa juga. Masa ini juga cocok untuk membangun rutinitas baru, mungkin banyak yang dulu ga peduli sama per-skinkeran sekarang karena sangking gabutnya mulai coba-coba, tapi bingung harus mulai dari mana.

Mari kita mulai dari, kenapa sih harus skinkeran? Apa karena cuma ikut-ikut trend atau karena apa? Skincare itu sebenarnya sangat penting terutama bagi anda yang udah berusia 20 tahun ke atas. Sebelum usia 20 tahun kulit masih bisa beregenerasi dengan sempurna, maka dari itu belum dibutuhkan yang namanya skincare. Sedangkan setelah usia 20 tahun kulit mulai butuh bantuan buat bisa beregenerasi, dan nanti setelah 29 tahun anda mulai perlu untuk menggunakan produk anti aging. Sama seperti tubuh yang perlu diberi nutrisi, demikian juga kulit wajah kita perlu dikasi makanan yang bernutrisi, yaitu skincare. Dua puluh tahun lagi kalau mobil anda rusak, anda bisa menukarnya dengan yang baru, tapi anda tidak mungkin menukar wajah anda 20 tahun mendatang, maka dari itu mengapa banyak orang yang bilang skincare adalah sebuah investasi untuk diri anda sendiri. Berikut, tujuh hal yang perlu diperhatikan terkait dengan perskinkeran.

  1. Start with skin concern.
    Sebelum membeli dan memilih produk, tentunya kita harus mengenali kulit kita dulu. Karena nowadays jarang ada produk yang dibuat for all skin type. Jadi biasanya di tiap produk itu dah ada tulisannya for dry or normal or normal to dry, sensitive skin etc. Nah selain tipe, kita harus juga kenali apa masalah kulit kita, apakah bruntusan, jerawat, kusam ato dehidrasi ato apa. Supaya nanti kita bisa fokus untuk memperbaiki permasalahan itu, bukan asal cuma wah aku pokoknya mau kulit yang putih bersih mulus dan glowing. Anda harus bisa kenalin dulu tipe dry and acne prone ato combination atau dry and dull, dark spots, redness, enlarged pores and more. Dengan anda mengenali tipe dan permasalahan kulit anda nanti akan mempermudah untuk memilih skincare product mana yang akan dibeli.

  2. Do the basic.
    Jangan buru-buru buat berburu banyak-banyak masker or sheet mask, or ampule, serum vitamin. Tapi lakukanlah hal-hal dasar dulu. Apa aja basic skincare routine? Cleansing, toning, moisturizing, protecting. Itu adalah 4 langkah skincare yang udah minimal banget. Anda sekalian yang baru ingin memulai skincare tapi gatau harus mulai dari mana, silahkan beli empat barang ini dulu: facial wash, hydrating toner, moisturaizer (you can choose lotion or cream) and sunscreen. Percumah anda pakai masker sering-sering, koleksi sheetmask banyak-banyak kalau cuci muka aja nggak pernah. Nanti kalau anda sudah disiplin dan terbiasa dengan empat hal dasar itu silahkan mulai improve buat cari exfoliator, serum, essence, mask, etc.

  3. Coba produk baru satu persatu.
    Jika anda membeli banyak produk baru, jangan langsung dicoba secara bersamaan. Cobalah satu persatu, beri rentang 1-2 minggu antar produk. Mengapa? Supaya kalau terjadi masalah, anda tau produk mana yang tidak cocok di anda, kalau anda coba langsung secara bersamaan maka anda tidak akan bisa tau mana si biang kerok penyebab breakout nya.

  4. Mahal ≠ bagus, murah ≠jelek
    Jika anda baru coba-coba memulai skincare routine, mulailah dari membeli produk yang murah terlebih dahulu. Karena sekarang sudah banyak banget di luaran sana skincare dengan harga terjangkau tapi kualitasnya bagus. Bahkan banyak skincare under 100k yang menghasilkan efek luar biasa pada kulit. Juga belum tentu high end skincare dengan harga jutaan itu memberikan perubahan yang bener-bener signifikan. Sekali lagi semua tergantung skin concern anda, kondisi kulit anda dan ketelatenan anda. Menggunakan istilah yang dipakai teman saya, skincare itu seperti cari jodoh, cocok-cocokan, apa yang cocok di saya belum tentu cocok di anda dan sebaliknya, bahkan meskipun memiliki permasalahan dan tipe kulit yang sama.

  5. Jangan termakan hype.
    Siapa yang kalo begitu ada produk skincare yang booming langsung beli produk itu?? Tentu ke-hype an sebuah produk bukan tanpa alasan. Biasanya poduk-produk itu hype karena emang cocok di banyak orang dan hasilnya sangat memuaskan, atau memang bisa digunakan oleh any skin type, atau karena multifungsi. Tapi ingat, tetap saja apa yang cocok dikebanyakan orang belum tentu cocok di anda. Tetap biasakan baca banyak-banyak review, itu sangat menolong. Jangan terburu-buru membeli. Akhir-akhir ini semakin banyak produk yang tidak worth the hype, maka dari itu saya pribadi tidak akan membeli produk karena hype, melainkan berangkat dari skin concern, produk mana yang cocok untuk mentreatment permasalahan kulit saya sekarang.

  6. Terobsesi sama kulit glowing.
    Jujur saya pun! Tapi sebenarnya apa sih glowing itu? Bedanya apa sama minyakan? Dulu saya juga ga paham kenapa org yang tipe kulitnya dry juga bisa glowing, bahkan glowing banget. Apa karena layering oil dan serum banyak-banyak? Jadi sebenernya glowing adalah salah satu ciri kulit sehat. Glowing adalah bahasa yang kerap digunakan yang maksud sebenarnya adalah kulitnya itu memantulkan cahaya, jadi kalau ada lampu ataupun cahaya hp yang nyorot ke kulit muka yang sehat maka si kulit akan mantulin cahaya itu kembali, jadi kelihatan glow, bukan karena berminyak. Jadi salah banget kalo kalian obses sama kulit glowing terus kalian cari produk yang claim bisa bikin kulit glowing. Emang ada produk yang finish resultnya dewy ada juga yang matte. Namun jika anda menggunakan entah skincare ato make up yang dewy finish itu ya udah tar kalo skincarenya ilang tar balik lagi seperti semula kulitnya. Jadi kalo anda ingin punya kulit glowing seharusnya anda cari produk skincare yang bikin kulit anda itu sehat. Apa aja ciri kulit sehat? Pertama having an even skin tone, nggak harus putih, kulit dengan tone apapun itu bisa jadi kulit sehat, yang penting warna kulitnya rata tidak belang. Kedua, texturenya harus rata, tidak geradakan ato kasar ato bruntusan. Ketiga, well hydrated (lembab, moist, kenyal). Yang terakhir it has to reflect the light alias glowing. Nah kalo anda punya kulit yang sehat nanti otomatis kulitnya bakal nampak glow.

  7. Ketelatenan adalah kunci.
    Ketelatenan adalah kunci dari serangkaian skincare routine anda. Seberapa mahalnya produk yang anda beli kalau makenya masih oglangan (kadang pake kadang enggak atau pakainya kalo pas pingin aja) maka anda tidak akan melihat perubahan apapun pada kulit anda. Tidak ada yang instan, semua butuh kesabaran. Jangan percaya dengan produk-produk yang menjanjikan perubahan kulit yang instan. Dihari pertama anda memulai routine anda, anda harus berkomitmen pada diri anda sendiri untuk melakukan skincare routine itu setiap hari. Dan jangan terburu-buru untuk mengatakan produk ini tidak ngefek di kulit saya. Sebuah produk membutuhkan waktu untuk bekerja, dan waktu bekerja dari tiap produk pada tiap kulit juga berbeda. Jadi jangan terburu-buru buat ganti-ganti produk, setialah. Saya pribadi memberi waktu produk itu bekerja 2 bulan, artinya jika produk itu tidak memberikan perubahan apa-apa setelah 2 bulan, berarti lampu hijau untuk mengganti produk itu dengan produk yang lain. Tapi bagi saya pribadi jika produk itu nampaknya tidak memberikan perubahan namun juga tidak memberikan efek buruk, maka saya akan menghabiskannya terlebih dahulu baru menggantinya dengan produk yang lain. Haha saya adalah orang yang suka ngumpulin botol kosong, rasanya bangga kalo bisa habisin produk sampe tetes terakhir.
Saya sendiri mulai tertarik pakai skincare di tahun 2017, sejak saat itu sampai sekarang saya berkomitmen buat stay with the routine. That's it. I hope itu semua bisa membantu bagi anda yang ingin mencoba masuk ke dunia per skincare-an. 

For further information about "skincare routine" please check my older post "Breaking Down The Hype of Skincare Routine"

Stay sane and safe everyone.
Best regards, Grace.


Comments

Popular Posts